Kamis, 13 November 2014

PATHWAY GASTRITIS

Obat-obatan (NSIAD, aspirin,                            H. Phylori                                        Kafein
 sulfanomida steroid, digitalis
                                                                                        
                                                                 Melekat pada epitel lambung              Menurunkan produksi
                                                                                                                              bikoatbonat (HCO3-)
                                                                
Mengganggu pembentukan                     Menghancurkan lapisan
sawar mukosa lambung                            mukosa sel lambung                         Menurunkan kemampuan
           protektif terhadap asam


 
           
      Menurunkan barier lambung terhadap  asam dan pepsin


 
       Menyebabkan difusi kembali asam lambung & pepsin


 
                     Inflamasi                                    Erosi mukosa lambung
           
              Nyeri Epigastrium                
                                                           Mukosa lambung                    Menurunkan tonus &
                                                       kehilangan integritas jaringan      peristaltik lambung
Kurang         Gangguan rasa   Menurunkan sensori
 Pengetahuan     nyaman : nyeri      untuk makan
                                                                        Perdarahan      Refluk isi duodenm ke lambung
                                                Anoreksia                       
                                                                                                      Mual                Dorongan ekpulsi
                                                                                                                            isi lambung ke mulut

                                                                                                                                     Muntah


                            Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan               Defisit volume cairan & elektrolit

ASKEP GASTRITIS

BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GASTRITIS

Pengkajian
A.    Data Demografi
Nama Pasien                     : Tn. P.G
Umur / TTL                       : 19 tahun / Gorontalo,02 Oktober 1991
Jenis Kelamin                    : Laki-laki
Agama                               : Islam
Alamat                              : Jln.Siswa,No. 13
Suku / Bangsa                   : Gorontalo / Indonesia
Pekerjaan               : Mahasiswa
Pendidikan                        : S1 Manajemen
Status Kawin                    : Belum Kawin
Diagnosa Medis    : Gastritis
Tgl. Masuk / Jam   : 15 Februari 2010, Pukul 15.00
Tgl. Pengkajian/Jam          : 15 Februari 2010, Pukul 15.15
Identitas Penanggung Jawab
1.      Ayah
Nama                           : Tn. E.H
Umur / TTL                 : 50 / Gorontalo,30 Agustus 1960
Jenis Kelamin              : Perempuan
Agama                         : Islam
Alamat                                    : Jln. Siswa, No. 13
Suku / Bangsa             : Gorontalo / Indonesia
Pekerjaan                                 : PNS
Pendidikan                              : S1 Hukum
Status Kawin              : Sudah Kawin
Hubungan dengan klien          : Orang tua
2.      Ibu
Nama                           : Ny.R.H
Umur / TTL                 : 45 / Lemito,03 Maret 1965
Jenis Kelamin              : Perempuan
Agama                         : Islam
Alamat                                    : Jln.Siswa,No. 13
Suku / Bangsa             : Gorontalo / Indonesia
Pekerjaan                                 : PNS
Pendidikan                              : S1 Manajemen
Status Kawin                          : Sudah Kawin
Hubungan dengan klien          : Orang tua

B.     Keluhan Utama
Keluhan utama klien yakni perut (ulu hati) terasa perih dan panas.
P : klien terlihat meringis saat epigastrium ditekan,
Q : nyeri seperti diremas-remas,
R : di ulu hati / epigastrium,
S : skala 7 (skala nyeri 0 – 10),
T : nyeri hilang timbul saat epigastrium ditekan.

C.    Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan 1 minggu yang lalu perutnya terasa perih dan panas.
TD : 120/80 mmHg
N   : 120 x/menit
S    : 37o C
RR : 22 x/menit, dengan kesadaran composmentis.

D.    Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Klien mengatakan bahwa klien belum pernah mengalami penyakit semacam ini sebelumnya. Klien tidak mempunyai penyakit keturunan (DM, Hipertensi), maupun penyakit menular.

E.     Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit seperti yang diderita klien dan tidak ada yang mempunyai penyakit menular atau keturunan (DM, Hipertensi).

F.     Riwayat Psikososial
Sebelum sakit :
Klien tinggal dirumah sendiri bersama kedua orang tuanya.Interaksi dalam keluarga baik, pola komunikasi terbuka.
Saat sakit :
Keluarga membawa klien ke rumah sakit untuk dirawat inap. Dan yang dipikirkan klien saat ini adalah kesembuhan klien.Hubungan klien dengan tenaga kesehatan baik.

G.    Riwayat Spiritual
Sebelum sakit :
Klien rajin beribadah seperti sholat berjamaah di masjid.
Saat sakit :
Klien belum dapat melakukan sholat berjamaah di masjid.

H.    Pola Kegiatan Sehari-Hari

Sebelum Sakit
Selama Sakit
Nutrisi
Klien mengatakan makan 3X sehari dengan komposisi nasi, lauk dan sayur. Makan selalu habis dalam 1 porsi. Klien mengatakan tidak mempunyai pantangan terhadap makanan
Klien mengatakan pagi ini klien makan bubur habis 1 porsi (makanan dari rumah sakit : nasi, sayur dan lauk pauk tidak dimakan).

Cairan
Klien minum 6-7 gelas jenis air putih setiap hari.
Klien minum air putih habis 5-6 gelas / hari.
Eliminasi (BAB dan BAK)
Klien mengatakan BAB 1 X sehari pada waktu pagi dengan konsistensi lembek, warna kuning, bau khas dan tidak ada keluhan dalam BAB. Klien BAK ± 2-6 X sehari dengan warna kuning, bau khas, dan klien tidak ada kesulitan dalam BAK.
Klien mengatakan selama dirawat di rumah sakit klien BAB dengan frekuensi 1 X sehari, konsistensi keras (berbentuk bulat-bulat kecil), warna hitam, bau khas dan klien mengeluh sulit untuk BAB. Untuk eliminasi BAK nya, klien mengatakan BAK dengan frekuensi 5-6 X sehari warna kekuningan, bau khas dan tidak ada keluhan dalam BAK.
Istirahat / Tidur
klien mengatakan tidur malam mulai pukul 22.00 dan bangun pukul 05.00 WIB. Klien jarang tidur siang.
klien mengatakan tidur malam mulai pukul 21.00, kalau malam sering terbangun karena suasana yang panas dan rasa tidak nyaman pada abdomen, klien bangun pukul 06.00 WIB.
Personal Hygiene
Klien tidak mengalami kesulitan dalam melakukan personal hygiene.
Klien mengatakan lebih banyak berbaring di tempat tidur karena perut terasa sakit saat bergerak.
Aktifitas/Mobilitasi
Klien dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain maupun alat bantu.
Klien mengatakan bisa melakukan aktivitas sehari-hari sesuai kemampuan.







Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran composmentis.
1.      Tanda-Tanda Vital
Suhu badan           : 37oC
Nadi                      : 80 x/menit
Respirasi                : 22 x/menit
Tekanan darah       : 120/80 mmHG
Berat badan           : 60 Kg
Tinggi badan         : 173 cm
Kepala                   : bentuk mesocepal, bersih tidak ada lesi.
Mata                      : simetris, konjungtiva tidak anemis, fungsi penglihatan baik.
Hidung                  : bentuk simetris tidak ada polip, tidak ada keluhan dan kelainan pada hidung.
Telinga                  : bentuk simetris, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
Leher                     : tidak terdapat pembesaran tiroid.
Mulut                    : bibir tampak kering dengan gigi bersih, tidak ada perdarahan dan pembengkakan gusi.
Abdomen              : 1 : simetris, datar, Au : peristaltik ± 4 x/mnt, Pa : adanya nyeri tekan pada abdomen (ulu hati), Pe : tympani.
Paru                       : 1 : simetris Pa : teraba gerakan takstil premitus sama, Pe : sonor, Au : vesikuler.
Jantung                  : 1 : ictus cordis tidak tampak, Pa : ictus cordis teraba, ICS 5 Pe : pekak, Au : terdengar suara murni 1, 2.
Muskuloskeletal    : ekstremitas atas, klien terpasang infus RL 20 tpm pada tangan kiri, tidak terdapat oedem, ekstremitas bawah : tidak terdapat oedem.

Pemeriksaan Diagnostik/Penunjang
Endoskopi.
Pengobatan / Therapy yg di berikan
infus RL 20 tpm, injeksi cefo 1 gr, obat oral : Ranitidine 2 x 1 mg, antasid 3 x 500 mg.
A.                      Data
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
klien mengatakan ia sakit jantung karena di ulu hati terasa perih dan panas.

klien terlihat bingung terhadap penyakit yang dideritanya sekarang.

ANALISIS DATA

NO

DATA

PENYEBEB
MASALAH

1
DS :

klien mengatakan ia sakit jantung karena di ulu hati terasa perih dan panas.

DO :

klien terlihat bingung terhadap penyakit yang dideritanya sekarang.


Mengisap rokok

Mukosa lambung

Ulu hati terasa perih dan panas

Klien merasa ia menderita penyakit jantung


Kurangnya informasi
Kurang pengetahuan


DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. kurang pengetahuan tentang gastritis berhubungan dengan kurang informasi.

RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

No
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DAN
DATA PENUNJANG
TUJUAN
RENCANA TINDAKAN
1.
kurang pengetahuan tentang gastritis berhubungan dengan kurang informasi.

Kurangnya pengetahuan klien akan teratasi.
·         kaji tingkat pengetahuan tentang penyakitnya.
·         Berikan pendidikan kesehatan tentang penyakitnya.
·         motivasi klien untuk melakukan anjuran dalam pendidikan kesehatan.
·         Beri kesempatan untuk klien bertanya tentang penyakitnya.

CATATAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
HARI /Tgl
KODE N DX
JAM
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Rabu / 17-02-2010
1.Kurangnya pengetahuan.
09.00



09.30



10.00





10.30
1.      Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakitnya.

2.      Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakitnya.

3.      Memotivasi klien untuk melakukan anjuran dalam pendidikan kesehatan.


4.      Memberikan kesempatan untuk klien bertanya tentang penyakitnya.



18-02-2010
pkl.12.00 wita
PERKEMBANGAN (SOAP):
S :
klien mengatakan memahami pendidikan kesehatan yang diberikan kepada klien.
O :
klien terlihat tidak bingung lagi.
A :
Masalah teratasi
P :
Hentikan Intervensi


RESUME PULANG
Nama Pasien : Tn. P.G.
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jln.Siswa,No. 13
Diagnosa Medis : Gastritis
Ruang Rawat : VIP
Tgl.Masuk/Jam :15.02.2010/15.00
Tgl. Keluar/ Jam : 18.02. 2010/13.30

1.Masalah keperawatan pada saat pasien dirawat
Kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit Gastritis.

2.Tindakan keperawatan selama dirawat
1.      Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakitnya.
2.      Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakitnya.
3.      Memotivasi klien untuk melakukan anjuran dalam pendidikan kesehatan.
4.      Memberikan kesempatan untuk klien bertanya tentang penyakitnya.

3.Evaluasi
1.      Mengkaji kembali tingkat pengetahuan klien tentang penyakitnya.
2.      Memberikan kembali pendidikan kesehatan tentang penyakitnya.
3.      Memotivasi kembali klien untuk melakukan anjuran dalam pendidikan kesehatan.
4.      Memberikan kembali kesempatan untuk klien bertanya tentang penyakitnya.
4.Nasehat untuk pulang
1. Kurangi merokok dan mengkonsumsi alcohol.
2.Minumlah obat dengan teratur.
3.Istirahat yang cukup.

















BAB IV
PENUTUP

1.Kesimpulan
    Gastritis merupakan penyakit yang sering kita jumpai dalam masyarakat maupun dalam bangsa penyakit dalam. Kurang tahunya dan cara penanganan yang tepat merupakan salah satu penyebabnya.
Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa pada lambung.

2.Saran
1. Obat maag diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan untuk penyerapan obat yang baik
2. Minum obat secara teratur dan sesuai dosis
3. Makan secara teratur









DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arif, 1999, Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Jilid I, FKUI, Jakarta.
Hadi, Soejono, 1999, Gastroenterologi, penerbit Alumni, Bandung.
Reevest, Charlene. J., 2001, Keperawatan Medikal Bedah, edisi 1, Salemba Medika, Jakarta.
Soeparman, 1999, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, FKUI, Jakarta.
Brunner dan Suddart, 2000, Keperawatan Medikal Bedah, EGC, Jakarta.
Inayah, Iin, 2004, Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Sistem Pencernaan, edisi I, Salemba Medika,
Jakarta.www. Google.Penanganan Penyakit gastritis.com
Doengoes, Marylin E, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta.